Wakil Walikota Pekanbaru Ingatkan Insan Pers untuk Menjaga Privasi Anak

Faktanusantararaya.com, PEKANBARU – Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar mengingatkan insan pers agar lebih berhati-hati dalam memberitakan kasus yang melibatkan anak.Ia menekankan pentingnya menjaga privasi dan identitas anak sebagai bagian dari perlindungan hukum yang telah diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Saya ingin mengingatkan bahwa dalam pemberitaan, tidak semua hal boleh diungkap secara terbuka, apalagi jika menyangkut anak-anak. Misalnya, foto anak tidak boleh ditampilkan dalam kasus tertentu,” ujar Markarius saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Pekanbaru yang digelar di Hotel Mutiara Merdeka, Kamis (19/6/2025)

Ia mencontohkan kasus pelanggaran yang baru-baru ini terjadi. Ketika itu, wajah anak-anak justru tampil dalam pemberitaan media massa. Hal tersebut jelas melanggar aturan perundang-undangan.

“Saya sempat bertanya kepada teman-teman, kok bisa sampai foto anak muncul begitu saja. Padahal di dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, hal tersebut jelas tidak diperbolehkan,” tegasnya.

Apabila suatu kasus tetap perlu diberitakan untuk kepentingan publik, sebaiknya media menampilkan foto alternatif, seperti foto orang tua atau ilustrasi, tanpa menyertakan wajah atau identitas anak. Supaya, hak-hak anak juga terlindungi.Ia mengimbau agar para jurnalis dan redaksi media memahami dasar hukum yang berlaku agar tidak terjebak dalam pelanggaran etika dan hukum. Kepatuhan terhadap regulasi bukan hanya bentuk profesionalisme, tetapi juga bagian dari kepedulian bersama terhadap masa depan anak-anak.

“Kadang-kadang kita kebablasan, padahal semuanya ada dasar hukumnya. Jadi, mari kita lebih hati-hati dan peka terhadap perlindungan anak dalam setiap pemberitaan,” tutupnya. (Kominfo11/RD5)

Comments (0)
Add Comment