Buka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas,Bupati Kasmarni Tegaskan Jangan Dimaknai Sebagai Jembatan Mendapatkan Sertifikat Semata
Faktanusantararaya.comPEKANBARU – Secara individual, ASN dituntut untuk senantiasa memperbaharui wawasan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan, demi melaksanakan pengabdian ditengah perubahan kondisi dunia yang begitu cepat.
Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi. Untuk itu, sebagai abdi negara, harus mampu menyesuaikan diri dengan pemanfaatan aplikasi teknologi, bukan sekedar syarat pembelajaran, namun untuk menjawab tantangan dunia yang terus berkembang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan XX di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Senin 26 Agustus 2024 di Gedung Tuah Karya Abdi Negara Badan Pengembangan
SDM Provinsi Riau.
Kemudian Johan juga berpesan, kepada para peserta yang telah terpilih untuk mengikuti diklat pelatihan pengawas untuk bisa memanfaatkan secara baik dan penuh rasa tanggung jawab, dengan mengikuti setiap sesi pelatihan ini secara serius dan bersungguh hati hingga tuntas serta mendapatkan hasil yang terbaik.
Karena lanjut Johan, pelatihan ini menjadi momentum penting peserta pendidikan dalam meningkatkan kompetensi, agar kedepannya dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan lebih baik dan optimal.
“Tujuan kami melaksanakan pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi Bapak/Ibu, guna memenuhi standar kompetensi manajerial Pejabat Pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sebagai salah satu cara dapat membentuk pemimpin birokrasi yang memiliki kemampuan tinggi dalam merencanakan dan memimpin pelaksanaan kegiatan instansi,” ujar Johan.
Selain itu melalui pendidikan ini, Johan berharap kepada para pejabat pengawas dan pejabat fungsional setara jabatan pengawas dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang efektif, sehingga nantinya mampu memimpin dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal.
Tidak hanya itu kata Johan, pelatihan ini juga menjadi momen strategis kami, agar pejabat pengawas juga dapat lebih maksimal dalam mendukung pengimplementasian dari 8 program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, agar kita benar-benar dapat mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang lebih Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
Dengan peningkatan kompetensi dan kepemimpinan yang baik dari para pejabat pengawas, diharapkan 8 program Pemerintah Kabupaten Bengkalis tersebut dapat dilaksanakan dengan sukses, memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan, pesan Johan.
“Melalui ajang pelatihan kepemimpinan ini tidak hanya dimaknai sebagai jembatan untuk mendapatkan sertifikat semata, akan tetapi benar-benar dapat meningkatkan kompetensi Bapak/Ibu sehingga mampu memimpin dengan baik, mengelola sumber daya yang ada secara efisien, dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan daerah,” harap Johan.
Tampak hadir pada acara tersebut Sekretaris BPSDM Provinsi Riau Vera Wirniarti, Koordinator BPSDM Provinsi Riau Suparman, Kepala BKPP Bengkalis Djamaluddin, Inspektur Daerah Bengkalis Radius Akima, Kepala Perikanan Khodijah, Camat Talang Muandau Risky Afriandi, Camat Siak Kecil Syahnan Ady Kusuma, Sekretaris Inspektorat Dedy Kurniawan, Sekretaris Dinas PUPR Erdilla Fitriyadi, Sekretaris DPPPA Syahiddallah dan Sekcam Bengkalis Fitra Rama