Faktanusantara raya.cominhil_DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 240 pada Minggu pagi di Balai Payung Sekaki. (23/6/2024).
Acara dimulai pukul 10:38 WIB dengan berbagai rangkaian kegiatan yang berlangsung khidmat dan meriah.
Sejumlah pejabat penting hadir dalam rapat paripurna ini, termasuk anggota DPR RI Dapil 1, perwakilan DPD Riau, Penjabat Gubernur Riau, anggota DPRD Provinsi Riau, serta FORKOPIMDA Pekanbaru.
Turut hadir pula Pj Walikota Pekanbaru, para bupati se-Provinsi Riau, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Asisten Pemerintah Pekanbaru, dan pejabat eselon II.Rangkaian acara dimulai dengan tarian persembahan, diikuti oleh menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa, dan pemutaran video dokumenter tentang sejarah dan perkembangan Kota Pekanbaru.
Mengawali sambutannya,Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama mengatakan,segenap anggota DPRD kota Pekanbaru mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para tamu undangan yang sudah meluangkan waktu memenuhi undangan dalam rangka rapat paripurna DPRD kota Pekanbaru yang ber agendakan peringatan hari jadi ke-240 Pekanbaru tahun 2024.
“Kehadiran Bapak Ibu kami sambut dengan penuh takzim dan perasaan sukacita.
Padang rumput terbentang hijau tempat ternak mencari makan mari kita doakan pejuang Pekanbaru jasa mereka Jangan pernah kita lupakanmembeli songket di pasar senapan warnanya indah membuat hati Teduh selamat datang tuan dan Tuan kami ucapkan di hari jadi Pekanbaru ke-240.
Dua buah pantun dilantunkan Ketua DPRD Kota Pekanbaru sambut para hadirin.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru dalam penyampaiannya menceritakan sedikit cuplikan singkat sejarah Pekanbaru.”Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan Payung Sekaki atau Senapelan,
“Daerah ini terus berkembang menjadi kawasan pemukiman baru dan seiring waktu berubah menjadi Dusun Payung Sekaki yang terletak di muara Sungai Siak.
Perkembangan Senapelan sangat erat dengan Kerajaan Siak Sri Indrapura semenjak Sultan Abdul Jalil alamudin Syah menetap di Senapan. Beliau membangun istana di kampung bukit dan berpikir berperkiraan istana tersebut terletak di sekitar lokasi masjid raya sekarang Sultan kemudian berinisiatif membuat pekan atau pasar di Senapelan namun tidak berkembang kemudian usaha yang dirintis tersebut dilanjutkan oleh putranya raja muda Muhammad Ali yang bergelar Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil muazzam Syah.
Akhirnya Senapelan yang kemudian lebih populer disebut Pekanbaru resmi didirikan pada tanggal 21 Rajab hari Selasa tahun 124 Hijriyah bersamaan dengan 23 Juni 1784 Masehi oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah di bawah pemerintahan Sultan Yahya yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Pekanbaru.,” paparnya.
Sementara itu,Pj Walikota Risnandar Mahiwa.dalam sambutan nya mengatakan, “Pada perayaan hari jadi ini kami mengangkat tema “Keberagaman Membangun Negeri”. Ia menegaskan bahwa tema ini dipilih untuk menekankan identitas Pekanbaru sebagai kota multi-etnik dalam bingkai budaya Melayu.
Keberagaman ini, menurutnya, adalah kekuatan utama dalam pembangunan kota Pekanbaru.”Pj Walikota Risnandar Mahiwa juga menyampaikan permohonan maaf atas berbagai permasalahan seperti banjir dan genangan air yang sering terjadi. “Pemerintah Kota Pekanbaru sedang bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan. “Permasalahan banjir dapat diselesaikan jika kita semua memiliki komitmen dan kesadaran yang sama,” jelas Risnandar.
Selain itu Pj Gubernur juga berkesmpatan untuk menyampaikan sambutannya,”Selamat hari jadi Kota Pekanbaru ke-240″.
“Tahniah untuk Kota Pekanbaru, semoga Kota ini bisa terus maju dan berkembang. Yang pasti, selama saya menjadi Pj Gubernur Riau, akan tetap komit membantu pembangunan di Kota Pekanbaru,” katanya.
SF Hariyanto meminta seluruh masyarakat agar menjaga suasana aman dan kondusif. “Pekanbaru adalah wajah dari Provinsi Riau dan harus menampilkan suasana kota yang nyaman dan tertib. “Salah satu fokus saya adalah menambah dan memperbaiki ruas jalan di Pekanbaru dan kabupaten di Provinsi Riau,” ungkapnya.SF Hariyanto mengajak masyarakat untuk menjaga kesatuan dan menghindari isu-isu yang dapat memecah belah, terutama menjelang pilkada serentak 2024.
“Mari kita satukan pandangan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan demi kemajuan masa depan,” harapnya.
Pj Gubernur Riau, mengumumkan “Penerimaan hibah kantor BWS di Jl. Cut Nyak Dien kepada pemerintah provinsi Riau.
Kantor tersebut direncanakan akan dijadikan infrastruktur jalan penghubung antara Jl. Cut Nyak Dien dan Jl. Pepaya.” Ungkap Pj Gubernur Riau.
“Rencana pelebaran parit di Jl. Jenderal Sudirman depan RS Awal Bros untuk mengatasi masalah banjir di lokasi tersebut.
Dan Menekankan perlunya koordinasi yang erat antara Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru dalam mengatasi berbagai masalah dan merencanakan pembangunan yang lebih baik di masa depan.” Tambah Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.SF Hariyanto berharap agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat untuk lebih ditingkatkan, serta persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem bisa dituntaskan.
“Mari kita jaga Pekanbaru senantiasa aman dan kondusif.
Kota Pekanbaru ini jadi contoh kabupaten/kota lain, makanya kita jaga ini agar nanti tren pertumbuhan ekonomi tetap baik, kemiskinan dan stunting bisa diturunkan, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan hiburan dan penutupan rapat paripurna oleh pimpinan sidang.
Rapat paripurna istimewa ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin mempererat kerjasama antar instansi pemerintah dalam membangun Kota Pekanbaru yang lebih baik.
DPRD KOTA PEKANBARU