LAPAS PADANG GELAR RAZIA GABUNGAN KAMAR WARGA BINAAN DAN LAKUKAN TES URINE WARGA BINAAN
Faktanusantararaya.comPadang_Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang kembali gelar razia gabungan yang terdiri dari Personel Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Sumatera Barat (Kanwil Sumbar), Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar) ,TNI&POLRI. Rabu (15/11) Malam.
Kegiatan Razia/Pengeledahan Kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Di laksanakan sesuai dengan Surat Perintah dari Direktur Kamtib Jenderal Pemasyarakatan.
Sebelum melakukan razia gabungan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas),Marten,Memimpin Apel, Berdoa bersama dan menjelaskan tujuan dilaksanakan razia dengan sasaran pengeledahan kamar dan barang barang milik warga binaan.
Tim dibagi menjadi 2 Kelompok yang akan melakukan pengeledahan di Blok A, B. ujar Marten.
Turut Hadir langsung di dalam kegiatan Tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat,Haris Sukamto.
Haris menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk upaya Kanwil Kemenkumham sumbar bersama dengan Lapas Padang untuk memastikan tidak adanya Narkoba yang masuk kedalam Lapas dan juga terus upaya mencegah barang-barang terlarang.
Kegiatan ini juga meliputi pengecekkan Urin kepada beberapa Warga binaan secara acak yang ditunjuk oleh pihak BNNP Sumbar.
“Ada 2 kegiatan yang kita laksanakan pada malam hari ini yang pertama kami melakukan cek urin secara acak kepada beberapa Warga Binaan dan juga penggeledahan Blok/Kamar warga binaan yang di bantu oleh pihak BNNP Sumbar,TNI&POLRI. Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran yang sudah membantu kami” Ujar Kakanwil.
Selanjutnya terdapat beberapa barang yang didapatkan dari hasil razia Yaitu Handphone,Kabel Colokan,Gunting.
Haris menambahkan barang barang yang sudah didapatkan ini akan di musnahkan dan ini juga sebagai pembelajaran untuk kami untuk terus menekan kan upaya barang barang terlarang dan dilarang masuk kedalam Lapas.
Selanjutnya barang barang hasil razia langsung dimusnahkan bersama dengan jajaran yang tergabung dalam kegiatan tersebut, dengan memecahkan Handphone dan memotong kabel colokan.
